Sebagai penutup perhelatan bulan Kemerdekaan RI ke-78, seluruh lembaga pendidikan di Desa Sendangagung Paciran Lamongan memeriahkannya dengan pawai karnaval pada Kamis 31 Agustus 2023. Termasuk Sekolah Tinggi Ilmu al-Qur’an dan Sains (STIQSI) Lamongan, ikut andil sebagai satu-satunya kampus yang berada di Desa Sendangagung.
Pawai karnaval tersebut dimanfaatkan oleh para mahasiswa/wi untuk mengenalkan STIQSI Lamongan kepada masyarakat. STIQSI Lamongan adalah kampus yang berfokus pada integrasi al-Qur’an dan sains, serta kajian-kajian keislaman.
Untuk itu, mahasiswa/wi STIQSI Lamongan membuat replika pena dan kitab berwarna emas dengan posisi terbuka yang bertuliskan doa ustadz Muhammad Dawam Saleh, Pengasuh dan Pendiri Ponpes al-Ishlah Sendangagung. Hal ini menyimbolkan bentuk kecintaan mahasiswa/wi STIQSI Lamongan terhadap ilmu pengetahuan. Sebagaimana dituturkan oleh Mahfudzin, Ketua BEM STIQSI Lamongan Periode 2022/2023, “Replika kitab dan pena adalah simbol kecintaan kita sebagai mahasiswa STIQSI Lamongan terhadap ilmu pengetahuan. Secara Semiotik, warna emas melambangkan kekuasaan, kemegahan, dan kejayaan. Sebagaimana arti warna emas pada lambang burung garuda. Di dalamnya bertuliskan doa ustadz Dawam untuk menyiratkan akan kemegahan doa itu”.
Reporter: Julya Nur Ilmiyah
Editor: Faiq El
Proofreader: phzdr