Mendapatkan predikat sebagai mahasiswa yang berprestasi tidak pernah terfikirkan sebelumnya di benak Dwi Nur Adella. Mahasiswi Prodi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir STIQSI Lamongan ini sebelumnya tidak menduga jika predikat mahasiswa berprestasi kategori akademik tersemat pada dirinya.
Karena pada awalnya dia merasa tidak percaya diri dibandingkan dengan teman-temannya yang lain. Terlebih lagi pada mata kuliah yang berbau Bahasa Arab dan Inggris.
Dia bercerita saat diwawancarai oleh awak media bahwa walaupun dia bukan alumni SMPM12 ataupun MA al-Ishlah, semangatnya dan dorongan dari teman-temannya dapat menguatkan dirinya, sehingga bisa berjuang sampai saat ini.
“Bahagia bercampur terharu dan tidak menduga, saya bisa sampai di titik ini, bisa lulus bareng bersama teman-teman, padahal dulu pernah ada perasaan ingin out soalnya takut tidak bisa menguasai mata kuliah yang ada. Tetapi Alhamdulillah saya bisa menyelesaikan ini dengan sempurna dan hal itu tidak lepas dari do’a orang tua dan dukungan teman-teman semuanya” ujar mahasiswi STIQSI Lamongan angkatan ke-3 tersebut.
Dwi Nur Adella juga memiliki harapan semoga ilmu yang telah dia peroleh dan terima selama di STIQSI Lamongan ini dapat bermanfaat bagi sekitar. Semoga STIQSI Lamongan semakin maju, berkembang dan menjadi kampus yang selalu fokus dengan cita-cita integrasi al-Qur’an dan sains yang unggul. Serta mencetak generasi muda yang berwawasan Qur’ani dan melahirkan alumni yang bermanfaat bagi dirinya sendiri, keluarga, agama, bangsa dan negaranya.
Perasaan seperti itu bukan hanya dirasakan oleh Dwi Nur Adella saja, tetapi juga oleh Eva Naria. Mahasiswi asal Blimbing Paciran juga memberi motivasi kepada adik-adik angkatannya supaya semangat dalam berkarya. “Jangan bilang kita tidak punya cukup waktu, Karena kita memiliki jumlah jam yang sama persis dengan yang telah diberikan kepada Muhammad al-Fatih, Ibnu Rusyd, Ibnu Sina, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, itu do be the best dan selalu tanamkan dalam diri, kalau bukan kita siapa lagi!!! Karena hidup ini bukan seperti perjalanan dalam sprint, tapi ini adalah marathon. Siapa yang kuat dia yang dapat, Siapa yg tabah dia yang akan dapat suatu hal yang mudah, dan siapa yang gigih, dia akan bisa mudah untuk meraih.” Ujar Eva Naria saat diwawancarai oleh salah satu anggota media website STIQSI Lamongan.
Reporter: Azka Ziadah
Editor: Azka Ziadah
Proofreader: phzdr