Surah Al-Fath yang dibacakan oleh Lutfiyah Nurmayanti dalam acara “pembagian KHS (Kartu Hasil Studi) semester ganjil tahun akademik 2023/2024, yang berlangsung pada hari Selasa, 9 Januari 2024 di Aula pondok pesantren Al-Ishlah.
“Kemenangan menurut al-Razi dan al-Alusi yakni sebuah kemenangan yang di dalamnya terdapat perkumpulan orang-orang yang berkhidmat dengan tulus.” Ungkap ustadz Piet Hizbullah Khaidir.
Ketua STIQSI Lamongan ini, juga menjelaskan pendapat Ibnu ‘Arabi yang menyatakan bahwa surat al-Fath merupakan ayat futuh, yang dimaksud futuh adalah terbukanya hati untuk menerima ilmu.Supaya hati seseorang dapat terbuka dan mampu menerima ilmu ada 3 syaratnya, yaitu: Pertama, bertaqwa kepada Allah SWT. Kedua, belajar semaksimal mungkin sampai dirimu merasa jika tidak belajar seperti kehilangan sesuatu. Dan ketiga, bermujahaddah (membaca Al-Qur’an, melaksanakan sholat, melakukan dzikir dan belajar)
“Jika tiga hal tersebut dilakukan dengan baik, kita akan futuh (terbuka hati kita untuk menerima ilmu” ujar Ketua STIQSI Lamongan.
Lebih lanjut dia menjelaskan tentang hubungan hal tersebut dengan dunia akademik. “Dalam dunia akademik futuh dibagi menjadi dua macam, yaitu ujian dalam belajar dan pengugasan. Jikalau semua proses itu dilakukan dengan baik, maka akan menjadi futuh akademik, dari hal tersebut nantinya akan menghasilkan sesuatu di masa yang akan datang” ungkapnya.
Dari segala proses belajar dan pengerjaan setiap tugas yang diberikan oleh bapak ibu dosen, yang telah dilampaui oleh seluruh mahasiswa STIQSI selama satu semester sebelumnya, maka kini saatnya mereka menerima hasil belajarnya selama ini yang berupa KHS “Kartu Hasil Studi”.
Selanjutnya ustadz Harmuzi, selaku Waka I (bidang kurikulum) membacakan Mahasiswa dan mahasiswi yang berprestasi akademik ataupun non akademik pada semester tersebut.
Reporter: Julya Nur & Nur Halizatul
