ORIENTASI MAHASISWA BARU 2022/2023

KEORMAWAAN

OSMABA (Orientasi Studi Mahasiswa Baru) tahun 2022 merupakan moment pertama untuk mahasiswa baru yang bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa baru kepada perguruan tinggi yang akan mereka gunakan untuk menuntut ilmu sebelum mengikuti hal-hal yang bersangkutan. Hari pertama OSMABA dilaksanakan pada Senin, 11 Juli 2022 di lab. Komputer STIQSI pukul 07.55-09.07. Acara OSMABA diawali dengan pengenalan tiga organisasi mahasiswa yang terdiri dari DPM, BEM, dan UKM. Berikut rangkaian acara pada pagi hari ini:

acara dimulai pada pukul 07.55. yang dibuka langsung oleh moderator atas nama Muhammad Farhan Abdurrahman, kemudian dilanjutkan penyampaian materi oleh 3 ketua organisasi di antaranya:

  • Penyampaian materi oleh ketua DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa) Ahmad Bayu Setiawan sekitar pukul 08.00-08.05.
  • Penyampaian materi oleh ketua BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Ahmad Dzikrul Syaifuddin) sekitar pukul 08.05-08.21.
  • Penyampaian materi oleh ketua UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Faiq El-Meida sekitar pukul 08.21-08.39.

Materi yang disampaikan setiap perwakilan ketua organisasi mahasiswa tentang sejarah berdirinya setiap organisasi (DPM, BEM, UKM), fungsi, logo dan makna, tujuan, dan deskripsi kegiatan / program kerja setiap bagian dalam organisasi. Sebelum moderator menutup OSMABA pagi hari ini, terdapat sesi tanya jawab yang dilaksanakan pukul 08.40-09.00. Para peserta OSMABA yang berkolaborasi dalam sesi tanya jawab yaitu Dewi Anjar Setyawati, Khailiyatul Maghfiroh, dan Luthfi Mutawalli. Kemudian dilanjut dengan penutupan  sampai pukul 09.07 WIB

PEMBUKAAN OSMABA

Acara pembukaan OSMABA (11/7/22) yang dilaksanakan  pada sore hari ini diisi dengan serangkaian acara yakni  sambutan, pembukaan OSMABA, dan doa kiai. Acara dimulai pada pukul 15.48 dan yang bertugas sebagai MC adalah Suhaila Kurnia Sari dan Fani Firda, kemudian yang bertugas sebagai qori’ adalah Mahfudhin, sedangkan mars yang bertugas adalah Abdul Jabar al-Majid. Setelah itu, dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh ustadz Dawam. Kesimpulan dari materi yang disampaikan oleh ustadz Dawam yaitu:

  1. Pertama menjelaskan tentang apa orientasi itu.
  2. Tanda kehebatan seseorang itu bangun sebelum shubuh dan tidak pernah meninggalkan sholat tahajud.
  3. Kalau tidak bisa puasa Dawud, minimal puasa Senin Kamis, banyak membaca, kalau bisa menulis untuk menjawab masalah-masalah yang ada. InsyaAllah kita akan menjadi orang yang bermanfaat dalam masyarakat.
  4. Dimana pun kamu berada keikhlasan dan ilmu yang harus ada pada diri kita.

Sebelum Mc menutup acara, terdapat doa dari kiai dengan harapan agar acara OSMABA berjalan dengan lancar dan hikmat. Kemudian acara ditutup oleh MC, acara berlangsung hingga pukul 17.10.

VISI MISI DAN PROFIL STIQSI

(12/7/22)Jadwal/ waktu yang ditentukan pada acara pagi hari ini adalah pukul 08.00 – 10.30 WIB. Pembicara acara tersebut adalah ketua dari STIQSI Lamongan yaitu ustaz Piet Hizbullah Khaidir. Beliau hadir ke lokasi acara yaitu Lab Komputer STIQSI, pada pukul 08.06. Moderator, Syaharani Ramadhan memulai acara pada pukul 08.07 WIB. Dalam kesempatan itu, beliau menyampaikan mengenai visi misi dan profil STIQSI. Harapan dari berdirinya STIQSI adalah menjadi perguruan tinggi yang unggul dengan nilai-nilai kepondokan. Hal tersebut dikarenakan STIQSI berdiri di lingkungan pondok, dengan naungan sang kyai.

Di sisi lain, beliau menyampaikan mengenai tugas pokok mahasiswa, yaitu menulis dan membaca yang bukan hanya karena tugas.  Tugas kuliah kita adalah tugas harian. Sedangkan menulis dan membaca adalah tugas utama kita sebagai mahasiswa. Dilanjut dengan sesi Tanya jawab pada pukul 09.19 sampai selesai pukul 10.06 WIB.  dan yang paling terakhir beliau mengatakan, “Tugas kuliah bukanlah tugas utama kita, melainkan tugas harian. Sedangkan menulis dan membaca adalah tugas utama kita sebagai mahasiswa.”

ETIKA DAN TATA TERTIB KEMAHASISWAAN

(12/7/22) Acara berjalan sejak pukul 13.08-14.29. Acara dibuka oleh moderator, Fani Firda Yuharti pada pukul 13.08. Kemudian disambung oleh “Ustadzah Khusnul Mawaddah” selaku pemateri pada siang itu. Beliau menyampaikan beberapa hal terkait tata tertib di STIQSI. Misalnya, terkait jam malam, perizinan pulang, job pengabdian, keaktifan dalam shalat berjama’ah, dan lain sebagainya. Di antara semua tata tertib yang ada, pada intinya semua itu menuntut kita untuk mengerti, paham dengan keadaan. Karena terkadang ada beberapa peraturan yang tidak boleh dilakukan oleh santri, akan tetapi boleh dilakukan oleh mahasiswa, salah satu contohnya adalah hp. Sebaiknya, kita tidak bermain hp di depan santri, baiknya kita menjaga perasaan mereka. Karena kita adalah suri tauladan bagi para santri, sholat berjama’ah di masjid menjadi salah satu contohnya. Tujuan dari semua itu adalah agar para santri dapat meniru kebaikan-kebaikan dengan kemauan mereka sendiri tanpa merasa digurui. yang terakhir beliau mengatakan, “Kita tidak selalu dituntut untuk taat peraturan secara tertulis. Melainkan, kita paham dengan tujuan dari adanya peraturan tersebut.