Seminar kepenulisan yang diselenggarakan pada hari kamis, 20 Januari 2022 bertempat di gedung Madin Pondok Pesantren Al-Ishlah. Acara terdiri dari dua sesi, pertama pada siang hari pukul 13.00 – 15.30 mengusung tema “Motivasi Menulis Hingga Publish” dan sesi kedua pada malam hari pukul 20.00 – 21.30 mengangkat tema yang berbeda yaitu “Klinik Penulisan Artikel dan Bedah Dapur Redaks Bersama IBtimes.Id”.
Ada beberapa catatan Penting yang dapat diambil dari seminar kepenulisan ini yang tentunya dapat diaplikasikan oleh penulis pemula agar tulisannya mempunyai peluang yang lebih besar untuk dipublish oleh media-media online, antara lain:
Saran untuk Penulis pemula,
▪︎Twiter dapat menjadi media yang baik untuk mengetahui isu terhangat
▪︎Segera tanggapi isu terkini
▪︎Perbanyak cerita dan gunakan bahasa yang ringan
▪︎Ulasan yang progresif lebih dariBerjejaring sosial dan kapanpun seperti organisasi, kegiatan dan lainnya
yang sering terjadi saat pertama kali menulis,
▪︎ Jumlah kata terlalu banyak atau bertele-tele
▪︎Paragraf terlalu panjang
▪︎Tata bahasa terlalu banyak kesalahan terutama kesalahan EYD (referensi KBBI dan PUEBI)
▪︎Bahasan yang terlalu sensitif atau bias gender
Seminar kepenulisan ini diadakan atas kerja sama dua arah antara STIQSI dan kanal media IBtimes.id, acara yang diisi langsung oleh ketua Redaktur IBtimes Nabhan Mudrik Al-Yaum mempunyai tujuan utama untuk meningkatkan ghirah literasi Mahasiswa STIQSI yang tentunya selaras dengan visi misi STIQSI yaitu mencerdaskan umat melalui media baca dan tulisan,
Nahbhan Mudrik menambahkan, “Mahasiswa dapat menyebarkan ilmunya melalui kanal-kanal media online hal ini tentunya menjadi tindakan progresif dan nyata menciptakan ruang pergerakan dan kesalihan untuk Masyarakat di segala strata dan lapisan, memudahkan masyarakat untuk mengakses ide-ide progresif dengan bahasa yang lebih bersahabat untuk mereka”. (SAF)
