Sebagian besar pekarangan rumah warga desa Jabung Laren Lamongan, dihiasi oleh bunga-bunga hias saja. Bukan tanaman yang dapat menghasilkan manfaat yang lebih, seperti tanaman obat (toga), maupun sayur-sayuran. Melihat kondisi tersebut, peserta KKN-PAR STIQSI Lamongan memiliki ide, untuk membuat program kerja (proker), seminar pelatihan hidroponik dan tanaman toga kepada desa Jabung Laren Lamongan. Pada Rabu, 4 Oktober 202.
Kegiatan seminar pelatihan hidroponik dan tanaman toga, dilaksanakan dengan tujuan agar masyarakat desa Jabung, dapat memanfaatkan tanaman-tanaman yang berkhasiat. Serta agar dapat memaksimalkan lahan pekarangan rumah, dengan membuat tanaman hidroponik. Mengingat untuk membuat hidroponik, tidak membutuhkan lahan yang luas. Sehingga dengan mensosialisasikan sistem hidroponik dan pemanfaatan toga, dirasa cocok untuk diterapkan di desa Jabung.Pada sosialisasi pemanfaatan sistem hidroponik dan tanaman toga.
Peserta KKN-PAR STIQSI menargetkan kepada ibu-ibu PKK desa Jabung. Sehingga ibu-ibu di sana akan memiliki pekerjaan sampingan, dengan keuntungan yang besar selain berumah tangga. Karena pengaplikasian sistem hidroponik ini akan berguna bagi diri sendiri baik itu dari segi pemanfaatan lahan maupun yang lainnya.Untuk membuat hidroponik, hanya diperlukan media air sebagai bahan utama.
Hal ini cocok diterapkan oleh kalangan masyarakat yang memiliki lahan rumah yang sempit dan kadar tanah yang tidak begitu bagus.Tanaman yang cocok di hidroponik yaitu tomat, pakcoy, sawi, dll. Sistem hidroponik juga cocok diterapkan pada media beberapa toga. Sehingga pembuatan sistem hidroponik sangat bermanfaat.
Reporter: Amalina
Editor: Faiq El