Language Ambassador merupakan salah satu perlombaan yang fokus pada bidang bahasa, dan akan dipilih empat peserta sebagai Sayyid dan Sayyidatul lughah serta master and miss language yang dikukuhkan pada saat penutupan FOKMA 2023.
Kegiatan ini dilaksanakan tiga hari berturut-turut, yaitu pada Sabtu-Ahad, 9-11 Desember 2023 pukul 20.00 WIB di kelas STIQSI, dengan tiga perlombaan yang cukup menantang untuk para peserta. Salah satu perlombaan itu adalah news anchor dan idza’atul akhbar . Tiap peserta dituntut untuk menyiarkan berita dengan cepat sesuai teks yang berada di teleprompter. Para peserta dilatih untuk fokus karena apabila gagal fokus, maka terdapat teks yang terlewat untuk dibaca.
Kesan dari salah satu peserta Language Ambassador: “menjadi salah satu bagian dari perlombaan English language ambassador sangat luar biasa tentunya diawal merasa tidak pede dengan kemampuan diri sendiri apalagi melihat para peserta lain yg memang bukan peserta kaleng-kaleng, salah satu tahap di perlombaan ini adalah news anchor dimana kita disuruh membaca running teks berbahasa inggris atau Arab dengan pembukaan dan penutupan yang harus dibuat sekreatif mungkin. Bagian ini sangat menyenangkan dan menantang karena kita harus mencoba menjadi pewarta yang menggunakan bahasa inggris atau Arab tanpa tau berita apa yg akan dibawakan karena sistem acak. Kedepannya perlombaan seperti ini harus terus dilaksanakan karena dapat menggali potensi serta menambah wawasan terkait kebahasaan.” Ujar Sarah Safinah an-Najaa
Harapan dari lomba ini adalah semoga dapat menjadi pelajaran dan pengalaman yang baik bagi para peserta Language Ambassador STIQSI, dan terus diadakan tiap tahun guna untuk melatih sistem kebahasaan mahasiswa STIQSI Lamongan. Selain itu, sebaiknya para peserta terdiri dari seluruh mahasiswa dan mahasiswi STIQSI agar lebih menantang dan lebih mengetahui peserta yang memiliki nilai kebahasaan paling unggul di STIQSI.
Reporter: Imelda Ruddin
Editor: Nur Halizatul